Kotabaru
POTENSI PERIKANAN KABUPATEN KOTABARU
Kabupaten Kotabaru dengan ibukota
Kotabaru yang berada di Pulau Laut Utara secara geografis, terletak
antara 2020' – 4021’ Lintang Selatan dan 115015'–116030'
Bujur Timur; wilayah ini memiliki perbatasan sebagai berikut :
sebelah
Utara : Propinsi Kalimantan Timur
sebelah
Selatan : Laut
Jawa, Kabupaten Tanah Bumbu;
sebelah
Timur : Selat Makasar; dan
sebelah
Barat
: Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan,
Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Kabupaten Kotabaru memiliki lahan terluas dibandingkan
dengan kabupaten-kabupaten lain di Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu 9.422,46
km2 atau 25,21% dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Sebagian wilayahnya terdiri dari beberapa pulau dan
sebagian lagi wilayah daratan yang terletak di Pulau Kalimantan. Pulau-pulau
besar dan kecil yang dimiliki Kabupaten Kotabaru berjumlah 111 buah, di
antaranya, yaitu: Pulau Laut, Pulau Sebuku, Pulau Kerayaan, dan
lain-lain. Secara administratif, Kabupaten Kotabaru tersebut dibagi
menjadi 20 kecamatan dan 197 desa serta 4 kelurahan.
Penangkapan ikan/udang diarahkan
untuk perairan lepas pantai dengan alat tangkap pancing (rawai), bubu, purse
seine dengan komoditas antara lain : Ikan domersal (kerapu,bambangan), ikan
pelagis (tongkol, tenggiri,kembung). Sedangkan untuk perairan pantai menggunakan
pukat tarik (lampara dasar), Gill net, trammel net dan komoditasnya antara Lain
: Udang, Lobster, cumi.
Jumlah desa pesisir (nelayan laut) berjumlah 118 desa
dengan jumlah total RTP Nelayan Tangkap sebanyak 14.637 RTP. Komoditas unggulan
sektor Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Kotabaru adalah sebagai berikut ;
- Udang (udang windu,udang putih,Lobster)
- Kerapu
- Kakap merah
- Kakap Putih
- Bawal Putih
- Kepiting/Rajungan
- Teri
- Ubur-ubur
- Kerang Mutiara
Sektor kelautan dan perikanan merupakan potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai produk unggulan di Kabupaten Kotabaru. Pengembangan produk unggulan sektor kelautan dan perikanan ini belum diarahkan pada pengembangan produk yang mempunyai nilai tambah yang tinggi. Komoditas ini hanya sebagai komoditas primer sehingga nilai tambah yang dimiliki belum dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Roadmap pengembangan komoditas ini menuju pada produk agroindustri yang mempunyai nilai tambah perlu dilakukan. Potensi lestari ikan di Kabupaten Kotabaru mencapai 98 ton/tahun. Selain itu potensi ikan kerapu mencapai 10,2 ton/tahun, udang 15 ton/tahun, kepiting dan rajungan 220 ton/tahun, ikan bawal 93 ton/tahun, ikan asin 220,5 ton/tahun, lobster 96 ton/tahun, dan rumput laut 447 ton/tahun serta terdapat juga potensi karang laut. Rumah tangga perikanan laut tercatat sebanyak 4.149 rumah tangga dengan perahu motor berjumlah 3.341 unit. Sedangkan jumlah rumah tangga perikanan darat, tambak dan kolam sebanyak 1.411 rumah tangga dengan perahu jenis jukung sebanyak 251 buah
Read Users' Comments (0)